• Breaking News

    Senin, 12 Juni 2017

    Hari pertama di Dubai



    Oke dihalaman sebelumya gw udah ngebahas habis tentang Thailand baik dari makanan dan perjalanan selama di Thailand. Saat tiba di bandara gw persiapan menuju Dubai dengan terlebih dahulu antre di bagian imigrasinya setelah lolos segala macam langsung menuju pesawat. Oh iya ntah kebetulan atau kaga, gw duduk di pesawat bersebelahan mulu sama dosen KLA gw pak Wahyu dari mulai berangkat di bandara Soekarno-Hatta menuju Thailand-Dubai dan balik lagi ke Soekarno-Hatta mungkin karena memang udah diatur kali ya. Perjalan menuju Dubai sendiri dari Thailand kurang lebih sekitar 4 jam.

    Setelah itu gw sampai di bandara internasional Dubai pada jam 8 an waktu dubai, berbeda 3 jam dengan waktu Thailand, kalo gw ngikut jam Thailand sekitar jam 11 malem, karena waktunya mundur 3 jam. Setelah itu gw beserta rombongan langsung bergegas menuju hotel, kebetulan gw nginep di hotel Ibis Al-Barsya ga jauh dari burj Al-arab. Dalam benak gw pas diperjalanan ini kota buatan semua, jadi Dubai ini emang kebanyakan dari hasil rekayasa arsitektur kata tour guide nya aja hampir 80% buatan semua Dubai ini. Gw fokus liat kanan kiri indah gila kota nya tertata banget gw suka banget. Tapi yang menjadi fokus utama gw sih pas turun dari bandara udah bertanya tanya dimana gedung tertinggi didunia saat ini yaitu Burj Khalifa. Pas di bis emang namanya gedung tertinggi ya udah keliatan nongol dengan lighthing yang lumayan mencolok. Lanjut lagi tadi pas diperjalanan tibalah kami melewati burj khalifa itu, gw pengen liat keatasnya susah wkwkw ketinggian kalo liat dari bis. Indah deh pokonya dihiasi dengan gedung-gedung yang lain.


    ini hotel tempat menginap gw dan rombongan KLA

    Setelah menikmati kota Dubai dimalam hari akhirnya gw sampe di hotel tersebut. Dan langsung dikasih kunci kamarnya. Okelah malam itu gw istirahat total karena ke esokan harinya adalah acara inti gw yaitu pengamatan arsitektur kota lama di Dubai, wajib ikut itu karena buat tugas mata kuliah gw.



    Bastakiya





    Ke esokan harinya gw langsung mandi dan bergegas meuju tempat sarapan dilantai 1 saat liat menu makanan kayanya enak soalnya temanya gajauh dari daging kalo di Dubai, saat liat nasinya sih aga sedikit aneh nasinya panjang-panjang (curiga buatan juga nih nasi) wkwkw. Gw makan dengan menu makanan daging, sosis, dll. Lumayan lah ada perbedaan rasa daripada yang di  Thailand sedikit enak di Dubai. Sarapan beres disana langsung persiapan meuju objek utama yaitu pengamatan di Bastakiya, bastakiya ini adalah kota tua nya Dubai, dulu sebelum pembangunan besar-besaran bastakiya ini mau di runtuhkan bangunannya tapi pemimpin dubai mengurungkan niatnya karena sayang juga kalo ditiadakan soalnya itu adalah sejarahnya Dubai. Dan juga bagus karena kita saat ini bisa melihat mana Dubai lama dan mana Dubai sekarang.


    menara angin burjl

    Dari segi arsitekturnya sih bagus keren, dan juga memiliki ciri khas yaitu atap datar, dan punya menara angin yang sering di sebut oleh orang san yaitu burjil, tau kali ya kenapa membuat rumahnya kaya gitu, yap karena emang disana jarang hujan dan juga panas banget, panasnya aja bisa menyentuh berapa drajat coba? 41 drajat!! Panas banget, masak telor aja kayanya bakal mateng dijemur disana haha. Kaya dinding dindingnya dikasih material kasar dari pasir,  dan juga lantai-lantainya pake lantai batu marmer. Selesai dari pengamatan gw dan rombongan gunadarma menuju destinasi selanjutnya yaitu dubai creek, dubai creek ini adalah sebuah sungai yang ada didubai yang dijadikan perekonomian salah satunya juga terlihat banyak terparkir kapal-kapal pribadi pada saudagar kaya, dan juga arsitektur dipinggir sungainya pun bagus bagus. 





    dubai creek



    Setelah menikmati dubai creek gw dan rombongan langsung menuju tempat makan untuk melaksanakan makan siang, pas direstoran beuhh menu makanannya daging lagi yaudah gw bawa banyak haha. Eh pas disana juga ada salah satu pelayan sana orang indonesia asli, dia mungkin kerja disana. Pesen minuman atau apapun juga jadi ga canggung. Beres makan langsung menuju hotel kembali dan acara Free setelah itu, tapi mau ikut acara tambahan ada tuh disediain disana sama tour guidenya yaitu acara Dessert Safary dengan nambah biaya yaitu sekitar 200 dirham, disana bakal diajak keliling diatas pasir bisa liat onta-onta dialam bebas juga makan malam di tengah padang pasir dll, tapi sayang gw gaikut haha mending duitnya pake buat oleh oleh aja wkwk. Hari itu gw dan rombongan yang gaikut beres sampe sana.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Culture